Sendang Biru - Pulau Sempu Jauh Tapi Indah

Menempuh 4 jam ke Sendang Biru
Hari libur panjang selama dua hari di Malang aku akhiri dengan indah. Sabtu pagi 9 Mei 2009 rombongan memutuskan bertandang ke Pantai Sendang Biru, Malang Selatan.
Liburan ini, Saya disertai istri, ibuku, ibu mertua, adik Suci dan The Exotic Driver Adi Maulana. Berangkat dari jantung kota malang tempat kami menginap. Tepat pukul 9.30 menunggang Kijang. Tapi pagi yang cukup panas itu, kmi sarapan dulu di daerah Jl. Supriadi sekedar maem soto dan rawon…
PAntai Sendang biru kami pilih karena kabar ke eksotikan dan indahnya pemandangan alam laut di daerah itu. Meski jarak dari kota malang menempuh 70km, tapi kami sekeluarga optimis mampu mencapainya dengan senang hati. Apalagi kata banyak orang, Pantai Sendang biru, perjalananya juga indah. Bukit-bukit yang dilintasi bakal membuat tak terasa telah berjalan sejauh itu.
Melewati daerah Turen, Malang, kami mulai menatap hamparan bukit yang menutup Indahnya pantai. Dibalik bukit itulah sendang biru berada. Kami dengan tenangnya melewati jalan-jalan yang sudah tertata mulus oleh aspal milik pemerintah. Dari sini kami merasa pemerintah cukup perhatian dalam menunjang tempat wisata ini.
Tapi alangkah resahnya kita ketika jam sudah menunjukkan pukul 11.00 siang. Kami merasa perjalanan yang sudah kita tempuh 2,5 jam. Info yang kami terima, perjalanan adalah 2,5 jam. Tapi hingga waktu itu, kami masih berkutat di bukit2 dengan jalan yang mulai terjal, berkelok dan naik turun. Lebar jalan pun mulai menyempit. Kami tak juga melihat tanda-tanda ada pantai. Kalau melihat tanda kilometer yang terpasang di sisi jalan, saat itu masih kurang 20 kilometer lagi. Itu artinya masih sekitar 45 lagi kami harus menempuh… lumayan jauh juga… sekeluarga mulai sedikit emosi. Apalagi ada sekitar 4 perbukitan yang harus kita tembus.
Hingga akhirnya kami sampai di Pantai Sendang biru.. ternyata benar2 indah. Ini lebih dari sekedar pantai yang kami liat di internet selama ini. Airnya yang berwarna biru ke hijau-hijauan dengan hamparan pasir putih, cukup mengalihkan kami pada kesibukan sehari-hari.
Diseberang pantai sendang biru, ada pulau sempu. Tergerak kita untuk berlabuh di pulau yang kabarnya sering dibuat penelitian mahasiswa biologi karena menyimpan banyak species baru itu. Untuk menuju Sempu, kami menempuh dengan naik perahu seharga 100 ribu. Perahu itu mengantar kita dan menjemput kita setelah satu jam setengah puas mandi di pinggiran pulau sempu yang tak kalah dengan Dreamland Bali. Kami sekeluarga sangat menikmati pemandangan ini…. Terima kasih Allah, atas seizinMu kami bisa menikmati keagunganMu.. Alhamdulillah…